Little Story : Bunga Sepi 1

"Bunga Sepi"

  Hari ini, Kamis 10 September 2015 tepat pukul 11 siang. Ibu Heti baru memasuki kelas 10 menit yang lalu, dan sekarang beliau masih melanjutkan membaca materi. Tapi menurut kami para siswa, ini lebih mirip nyanyian pengantar tidur. Menyebalkan, aku masih mencoba fokus ke depan, menatap slide dengan background polos dan tulisan dengan warna hitam dan merah. Nihil, aku tetap tak bisa fokus dengan materi Administrasi yang dipaparkan. Otaku masih gentayangan di rumah sakit, di kamar nomor 02, tempat Refan masih belum sadar dari koma. Krieet....

"Sepi..." 

Aku menoleh cepat kearah pintu bagian belakang kelas, tepat disebelahku. Suara itu seperti suara orang menahan tangis.

"Sepi...."

Tanganku mulai dingin berkeringat, seiring kulihat rambut panjang itu. Semua tampak lebih sepi dari sebelumnya, suara Bu Heti ikut tenggelam oleh rasa cemas. Dan dapat kurasakan dingin yang mulai menjalar ke seluruh tubuh, seperti ada AC yang menyala di belakangku.

(dilanjut Part 2)